Buku Pelajaran Sbk Kelas 5 Sdlc Phases Average ratng: 9,2/10 2611votes

That staiyed educational years in line with its gouwth phase as according yo individual need to. Di dalam buku Frames of. RPP SD (SBK) Kelas 3 Semester. Buku pr bhs inggris kelas 9 dan kunci jawabannya. List of ebooks and manuels about Buku pr bhs inggris kelas 9 dan kunci jawabannya.

Osoborush857.weebly.com All Categories - osoborush 367 × 493 - 275k - png grafispaten.wordpress.com Siklus Hidup Pengembangan Sistem/ System Development Life Cycle.

• David Samiyono 2013-12-01 Interaksi antar etnis, agama dan budaya bukanlah barang langka di Bali. Sejak semula hal tersebut sudah ada, ketika pulau ini menjadi locus perdagangan hasil bumi.

Sebab sesungguhnya kebudayaan Bali menjujung tinggi nilai-nilai keseimbangan dan harmonisasi antar manusia dengan Tuhan (perhyangan, dengan sesama (pawongan dan dengan lingkungan (palemahan. Konsep ini disebut Tri hita karana. Bali kini berubah. Budayanya berorientasi pada jasa, yang berkait dengan industri pariwisata. Sikap orang Bali kini tidak lagi ramah dan harmoni. Akibat ledakan bom dalam bulan Oktober 2002 dan 2005, masyarakat lebih berhati-hati terhadap para pendatang. Ajeg Bali merupakan kearifan lokal –agama dan budaya– masyarakat Bali dalam rangka menanggulangi pengaruh luar yang mengakibatkan perubahan di berbagai bidang sehingga identitas kebalian mengalami degradasi.

Ajeg Bali merupakan bentuk resistensi masyar­akat Bali dalam rangka membatasi pendatang dari luar Bali. Kajian ini berusaha untuk menjawab pertanyaan “apakah Ajeg Bali, sebuah kearifan lokal masyarakat Bali dapat membendung pengaruh budaya, agama dan ekonomi masyarakat Bali?” • Bruinessen, M.M. Van 2007-01-01 Kitab Kuning dan Emansipasi Perempuan: Konflik Budaya? Pengamatan-pengamatan Masdar mengenai kedudukan perempuan dalam diskursus (wacana, bahasan) dominan kitab kuning terasa tidak enak didengar tetapi memang sulit dibantah. Baik dalam penggunaan bahasa (yang sangat memihak kepada jenis mudzakkar) m • DWI ARYANTA 2016-02-01 Full Text Available Abstrak OSPF (Open Shortest Path First dan EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol adalah dua routing protokol yang banyak digunakan dalam jaringan komputer.

Perbedaan karakteristik antar routing protokol menimbulkan masalah dalam pengiriman paket data. Teknik redistribution adalah solusi untuk melakukan komunikasi antar routing protokol. Dengan menggunakan software Cisco Packet Tracer 5.3 pada penelitian ini dibuat simulasi OSPF dan EIGRP yang dihubungkan oleh teknik redistribution, kemudian dibandingkan kualitasnya dengan single routing protokol EIGRP dan OSPF.

Parameter pengujian dalam penelitian ini adalah nilai time delay dan trace route. Nilai trace route berdasarkan perhitungan langsung cost dan metric dibandingkan dengan hasil simulasi. Hasilnya dapat dilakukan proses redistribution OSPF dan EIGRP.

Nilai delay redistribution lebih baik 1% dibanding OSPF dan 2-3% di bawah EIGRP tergantung kepadatan traffic. Dalam perhitungan trace route redistribution dilakukan 2 perhitungan, yaitu cost untuk area OSPF dan metric pada area EIGRP. Pengambilan jalur utama dan alternatif pengiriman paket berdasarkan nilai cost dan metric yang terkecil, hal ini terbukti berdasarkan perhitungan dan simulasi. Kata kunci: OSPF, EIGRP, Redistribution, Delay, Cost, Metric. Abstract OSPF (Open Shortest Path First and EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol are two routing protocols are widely used in computer networks. Differences between the characteristics of routing protocols pose a problem in the delivery of data packets. Redistribution technique is the solution for communication between routing protocols.

By using the software Cisco Packet Tracer 5.3 in this study were made simulating OSPF and EIGRP redistribution linked by technique, then compared its quality with a single EIGRP and OSPF routing protocols. Testing parameters in this study is the value of the time delay and trace route.

Value trace route based on direct calculation of cost • Davies, A.N. (King' s Coll. Hospital, London (United Kingdom)) 1993-11-01 Patients with beta thalassaemia may develop a specific osteoarthropathy involving the feet. A number of different treatments for this condition have been tried, including rest, analgesia and hypertransfusion.

We report a case of a patient with thalassaemic osteoarthropathy who responded to radiotherapy after failing conventional treatment. • Dreizen, S.; Daly, T.E.; Drane, J.B.; Brown, L.R. 1977-02-01 Injury to surrounding tissues during radiotherapy for oral cancer can have devastating physical and psychologic consequences for the patient. Oral complications include xerostomia, dental decay, mucositis, taste loss, osteoradionecrosis, infection, and trismus. In many instances, these problems can be eradicated or controlled with appropriate treatment.

• Rully Utami 2014-06-01 Full Text Available Kasus ini terjadi pada perempuan usia 22 tahun yang bersedia dipublikasikan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keluhan utama mandibula dan dagunya bergeser ke kanan, gigitan terbuka posterior dan bunyi click di persendian temporomandibular. Diagnosis pasien adalah maloklusi Angle kelas III tipe dento skeletal, pergeseran garis tengah mandibula dan dagu ke kanan, gigitan terbuka posterior dan clicking pada sendi temporomandibular. Perawatan dilakukan dengan teknik Edgewise dan trainer. Leveling dan unraveling dilakukan menggunakan kawat stainless steel bulat diameter 0,014 mm dengan multiloop. Trainer digunakan untuk koreksi pergeseran mandibula. Perawatan dilakukan selama 11 bulan, dan menunjukkan hasil hubungan molar pertama kanan menjadi kelas I.

Overjet meningkat dari 0,1 mm menjadi 2 mm, overbite meningkat dari 0,2 mm menjadi 2,57 mm, garis tengah mandibula yang semula bergeser ke kanan 4,38 mm menjadi 2,53 mm, gigitan terbuka posterior dan clicking telah terkoreksi. Compromised Treatment of Class III Malocclusion with Mandibular Shifting, Posterior Openbite and Clicking Using Edgewise Technique and Trainer In Adult. This case report described the treatment of an adult female 22 years old who complained that her mandibula and chin shift to the right, posterior openbite and clicking. The patient diagnosed class III molar relationship, skeletal class III malocclusion, mandibular midline and chin shift to the right, posterior openbite and clicking on temporomandibular joint. Treatment was conducted using combination between Edgewise Technique and trainer.

Leveling and unraveling are achieved by round stainless steel archwire 0,014 mm with multiloop. Trainer used to corrected the mandibular shifting.

Result after 1 years treatment showed that the right molar relationship became class I, overjet increased from 0,1 mm to 2 mm, overbite increased from 0,2 mm to 2,57 mm, mandibular midline shifting decresed from 4,38 mm to 2,53 mm • Juju Masunah 2011-11-01 Full Text Available Abstract: Concepts and Practices of Multi Cultural Education in the United States and in Indonesia. The purpose of this article is to discuss multicultural education consepts and practices in the U.S.A and its application to Indonesia. Data is based on a case study research of two dance educators who implemented multicultural education concept in Columbus, Ohio in year 2007. The result of this research is that two dance educators teach students equally by developing a curriculum and pedagogy that face democracy for all students. This concept and practice is possible to be applied to dance education in Indonesia. Abstrak: Konsep dan Praktik Pendidikan Multikultural di Amerika Serikat dan Indonesia. Tujuan artikel ini adalah untuk mendiskusikan konsep dan praktik pendidikan multikultural di Amerika Serikat dan Indonesia.

Data-data diperoleh dari hasil penelitian studi kasus dua orang pendidik tari di Columbus, Ohio yang menerapkan konsep pendidikan multikultural dalam pembelajaran tari pada tahun 2007. Peneli­tian ini menyimpulkan bahwa dua guru tari tersebut memberi perlakuan yang sama dan adil terhadap se­mua siswa dengan cara yang demokratis dengan memperhatikan keberagaman dan keperbedaan siswa. Cara-cara ini sangat memungkinkan untuk diaplikasikan dalam pendidikan tari di Indonesia. Sidi Ritaudin 2014-12-01 Full Text Available Meskipun tragedi kemanusiaan yang berbasis terorisme bersifat domistik regional, tetapi sebab musababnya, setelah dilakukan penelusuran secara kritis dan tajam serta mendalam oleh para ahli, adalah dimensi politik global.

Ini bukan asumsi tetapi fakta dan realita. Sebut saja misalnya tragedi WTC di Amerika serikat 11 September 2001, yang berbuntut pada pembumihangusan Irak, pembantaian dan pembunuhan secara keji di Palestina. Dan saat ini terjadi pembumihangusan Irak jilid dua dengan peristiwa ISIS, tragedi kemanusiaan di Ukraina dan Somalia. Sebahagian pemerhati Islam dan Timur Tengah menengarai bahwa motif gerakan radikalisme merupakan antitesa dari keserakahan politik, ekonomi, kekuasaan dan keangkuhan peradaban. Paradoksal radikalisme Islam dengan para aktivis pengusung ide sekularisme, pluralisme, dan liberalisme agama sudah berlangsung cukup lama dan tiada berkesudahan, menarik untuk didiskusikan. • Christine Suharto Cenadi 1999-01-01 Full Text Available In the recent globalization era%2C and the developed market%2C many companies compete to attract consumers to buy their products.

One of the keys to compete and survive in this developing market is by creating an image and graphic identity. This paper will discuss about corporate identity%2C image%2C its purpose and applications. Abstract in Bahasa Indonesia: Dalam era globalisasi dewasa ini%2C dan dengan berkembangnya pasar (market%2C banyak perusahaan bersaing untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli produknya. Salah satu cara untuk bersaing dan dapat bertahan di dalam pasar yang terus berkembang ini adalah dengan menciptakan suatu image dan identitas graphic. Tulisan ini akan membahas tentang corporate identity%2C image%2C fungsi dan aplikasinya • Hardisman Hardisman 2013-09-01 Full Text Available AbstrakSecara patofisiologis syok merupakan gangguan hemodinamik yang menyebabkan tidak adekuatnya hantaran oksigen dan perfusi jaringan.

Gangguan hemodinamik tersebut dapat berupa penurunan tahanan vaskuler sitemik terutama di arteri, berkurangnya darah balik, penurunan pengisian ventrikel dan sangat kecilnya curah jantung. Gangguan faktor-faktor tersebut disbabkan oleh bermacam-macam proses baik primer pada sistim kardiovaskuler, neurologis ataupun imunologis.

Diantara berbagai penyebab syok tersebut, penurunan hebat volume plasma intravaskuler merupakan faktor penyebab utama. Terjadinya penurunan hebat volume intravaskuler dapat terjadi akibat perdarahan atau dehidrasi berat, sehingga menyebabkan yang balik ke jantung berkurang dan curah jantungpun menurun.

Penurunan hebat curah jantung menyebabkan hantaran oksigen dan perfusi jaringan tidak optimal dan akhirnya menyebabkan syok. Pada tahap awal dengan perdarahan kurang dari 10%, gejala klinis dapat belum terlihat karena adanya mekanisme kompensasi sisitim kardiovaskuler dan saraf otonom. Baru pada kehilangan darah mulai 15% gejala dan tanda klinis mulai terlihat berupa peningkatan frekuensi nafas, jantung atau nadi (takikardi, pengisian nadi yang lemah, penurunan tekanan nadi, kulit pucat dan dingin, pengisian kapiler yang lambat dan produksi urin berkurang.

Perubahan tekanan darah sistolik lebih lambat terjadi akibat adanya mekanisme kompensasi tadi, sehingga pemeriksaan klinis yang seksama harus dilakukan.Kata kunci: syok, hipovolemik dan patofisiologiAbstractShock is hemodynamic disorders, which causes inadequate oxygen delivery and perfusion. The hemodynamic disorders can be decreasing of systemic vascular resistant, venous return, ventricular filling and inadequate of cardiac output. The disorders are caused by cardiovascular dysfunction, neurologic or immunologic factors.

Intravascular volume loss is one of the main factors, which is caused by severe dehydration or bleeding. These • Rasmia Rowawi 2013-09-01 Full Text Available Abstrak Sifilis laten merupakan stadium sifilis yang diakibatkan oleh T. Pallidum yang masih menetap dalam tubuh, namun tidak menunjukkan gejala dan hanya menunjukkan hasil pemeriksaan serologis yang reaktif. Sifilis laten yang tidak diterapi dapat menetap bertahun-tahun atau seumur hidup dan dapat meningkatkan risiko terinfeksi HIV. Ibu hamil dengan sifilis laten dini akan menyebabkan sekitar 40% bayi yang dilahirkankannya tertular, 20% prematur, 10% lahir mati, dan 4% meninggal pada waktu dilahirkan. Diagnosis sifilis laten dini ditegakkan bila dalam 12 bulan terakhir ditemukan satu atau lebih dari tanda-tanda berikut ini: peningkatan titer VDRL/RPR sebanyak empat kali atau lebih; pada anamnesis didapatkan gejala sifilis primer dan sekunder; riwayat kontak seksual dengan seseorang yang didiagnosis atau diduga menderita sifilis primer atau sifilis sekunder atau sifilis laten dini; serta kontak seksual dengan seseorang dengan tes VDRL atau RPR dan TPHA reaktif.

Pengobatan yang direkomendasikan untuk sifilis laten dini adalah benzatin penisilin 2,4 juta UI, IM, dosis tunggal, sedangkan pada sifilis laten lanjut, benzatin penisilin 2,4 juta UI, IM, diberikan 3 kali dengan interval satu minggu. Pemeriksaan serologis sifilis non- treponemal (VDRL atau RPR dilakukan setelah pengobatan 3, 6, 12, dan 24 bulan untuk menilai keberhasilan pengobatan. Kata kunci: Diagnosis, silifis laten, terapi • Atie Rachmiatie 2000-12-01 Full Text Available Suatu Perubahan dan Tantangan Masa Depan Terdapat perubahan pola komunikasi dan informasi pada masyarakat. Terutama perubahan dari segi perangkat keras, perangkat lunak.

Dan sumber daya manusia, yang berpengaruh terhadap sistem komunikasi dan informasi nasional, baik yang terjadi pada individu maupunpada lembaga/institusi yang berkaitan. Perubahan menyangkut pulapada kondisi organisasi pemerintah yang terkait dengan pengelolaan informasi. Yaitu dengan ditata kembalinya sistem administrasi dan manajemen, baik secara intern, maupun ekstern berkaitan dengan organisasi luar. Apresiasi masyarakat terhadap materi informasi. Pada kenyataannya. Belum tersosialisasikan secara optimal. Karena hal ini tergantung pada kebutuhan dan prioritas kebijakan institusi pemerintahan setempat.

Dengan demikian. Tidak semuajenis isi/materi informasi mendapatkan porsi yang sama dalam pemasyarakatannya.

• Eliza Halim 2012-11-01 Full Text Available ABSTRACTIndonesia has a potency to produce its own propolis, however the propolis market in Indonesia is dominated by imported product, such as from Brazil. Currently, still there is no reasearch which evaluate bioactive compound and nutrient content of Indonesian Propolis (IP compare with Brazilian Propolis (BP. The objectivesof this study were to analyze bioactive compounds and nutrient contents of IP compared to BP.

Bioactive compounds and nutrients content were analyzed by gas chromatography–mass spectrophotometry. The resultsshowed both IP and BP contain fenol, α-amyrin, cylolanost, and pyrimidines. Bioactive compounds which specifically found in IP were eudesmane compound, ethyl acridine, lupeol, friedooleanan; while β amyrin and cinnamic acid compound only found in BP.

The nutrient contents of IP were higher than BP except for vitamin A. In conclusion, IP might have potential health benefit, similar to BP.Key words: propolis, bioactive, nutrientABSTRAKIndonesia mempunyai potensi untuk menghasilkan propolis tetapi pemasaran propolis di Indonesia didominasi oleh propolis impor seperti propolis yang berasal Brasil. Sampai saat ini belum ada penelitian yang mengungkapkandungan bioaktif dan zat gizi propolis Indonesia (PI dibandingkan dengan propolis Brasil (PB. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan kajian kandungan bioaktif dan zat gizi (vitamin dan mineral PI dibandingkan dengan PB. Komponen bioaktif dan kandungn gizi dianalisis dengan metode gas chromatography–mass spectrometry.

Hasil analisis menyatakan bahwa baik PI maupun PB mengandung senyawa fenol, α-amyrin, cylolanost, dan pirimidin. Komponen bioaktif unik yang ditemukan di dalam PI adalah senyawaeudesmane, ethyl acridine, lupeol dan friedooleanan; sedangkan β-amyrin dan senyawa asam sinamat hanya ditemukan di dalam PB.

Kandungan zat gizi PI lebih tinggi dari PB kecuali kandungan vitamin A. Hal ini menunjukkan bahwa PI kemungkinan mempunyai khasiat untuk • Israyanti, - 2012-01-01 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah kafein, karakteristik proksimat (protein dan lemak) dan rasa dan aroma antara kopi luwak dan kopi biasa dari jenis arabika (Cafeea arabica. L) dan robusta (Cafeea canephora.

Perlakuan penelitian yakni A1 (luwak robusta), A2 (luwak arabika), B1 (robusta biasa) dan B2 (arabika biasa). Parameter penelitian yaitu pengujian organoleptik pada rasa (metode hedonik) dan aroma (metode ranking), analisa kafein dan uji proksimat berupa. • Dwi Sulistiani 2013-11-01 Full Text Available Dalam era globalisasi dan pedagangan bebas dewasa ini strategi merger dan akuisisi merupakan fenomena yang semakin marak dilakukan oleh para pelaku bisnis dan semakin menarik untuk dicermati bersama. Untuk menjalankan perusahaan para manajemen perusahaan selalu dituntut menjaga pertumbuhan usahanya secara optimal. Penerapan strategi merger dan akuisisi merupakan jalan pintas untuk mewujudkan pertumbuhan usaha tanpa perusahaan perlu memulai dari awal suatu jenis usaha yang baru.

Dalam suatu kondisi perusahaan yang kuat cenderung membeli perusahaan lain untuk meningkatkan daya saing dan penghematan biaya. Perusahaan yang terlibat dalam merger dan akuisisi akan dapat diperoleh pangsa pasar yang lebih besar dan efisiensi terhadap biaya. Perusahaan yang merasa tidak dapat bertahan hidup secara individual biasanya merelakan diri untuk menjadi target akuisisi. Merger dan akuisisi merupakan suatu realitas dan tantangan yang harus siap dihadapi oleh para pelaku usaha dalam era perdagangan bebas saat ini. Namun tingkat kesuksesan dalam melakukan kegiatan merger dan akuisisi juga sangat dipengaruhi oleh kondisi internal perusahaan meliputi sumber daya, kapabilitas dan kompetensi inti yang dimiliki oleh perusahaan.

Tulisan ini akan mencoba memberikan pemahaman bahwa sumber daya, kapabilitas dan kompetensi inti merupakan faktor penting dalam melakukan kegiatan penggabungan usaha yang pada akhirnya dapat menentukan tingkat keberhasilan proses merger dan akuisisi yang sedang dijalankan oleh perusahaan • Olch, Arthur J 2013-01-01 'This is a very well-written and -organized book covering the planning and delivery aspects unique to pediatric radiotherapy. The author is a respected and well-known medical physicist with extensive pediatric radiotherapy experience. A very useful book for any clinical physicist treating pediatric cases and seeking contextual and historical perspective. A great reference for medical physicists who may not see many pediatric cases and can look to this text as a one-stop shop for not only a comprehensive overview, but detailed explanation for specific pediatric disease sites. Overall, it is a great addition to the reference library of any radiation therapy physicist.'

-Medical Physics, April 2014. • Ladra, Matthew M.; Yock, Torunn I., E-mail: tyock@partners.org [Department of Radiation Oncology, Massachusetts General Hospital, Boston, MA 02114 (United States) 2014-01-14 Pediatric sarcomas represent a distinct group of pathologies, with approximately 900 new cases per year in the United States alone. Radiotherapy plays an integral role in the local control of these tumors, which often arise adjacent to critical structures and growing organs.

The physical properties of proton beam radiotherapy provide a distinct advantage over standard photon radiation by eliminating excess dose deposited beyond the target volume, thereby reducing both the dose of radiation delivered to non-target structures as well as the total radiation dose delivered to a patient. Dosimetric studies comparing proton plans to IMRT and 3D conformal radiation have demonstrated the superiority of protons in numerous pediatric malignancies and data on long-term clinical outcomes and toxicity is emerging. In this article, we review the existing clinical and dosimetric data regarding the use of proton beam radiation in malignant bone and soft tissue sarcomas. • Gambarini, G. [Department of Physics of the University and INFN, Milan (Italy)].

E-mail: grazia.gambarini@mi.infn.it 2005-07-01 With the continuum development of conformal radio therapies, aimed at delivering high dose to tumor tissue and low dose to the healthy tissue around, the necessities has appeared of suitable improvement of dosimetry techniques giving the possibility of obtaining dose images to be compared with diagnostic images. Also if wide software has been developed for calculating dose distributions in the fields of various radiotherapy units, experimental verifications are necessary, in particular in the case of complex geometries in conformal radiotherapy. Gel dosimetry is a promising method for imaging the absorbed dose in tissue-equivalent phantoms, with the possibility of 3D reconstruction of the spatial dose distribution, with milli metric resolution. Optical imaging of gel dosimeters, based on visible light absorbance analysis, has shown to be a reliable technique for achieving dose distributions. (Author) • Marchal, Ch. [Centre Alexis-Vautrin, oncologue-radiotherapeute, 54 - Nancy (France); Spaeth, C. [Centre Alexis-Vautrin, oncologue medical, 54 - Nancy (France); Casadevall, N.

[Hopital Hotel-Dieu, hematologue, 75 - Paris (France); Daouphars, M. [Hopital Notre-Dame-de-Bon-Secours, pharmacien, 57 - Metz (France); Marec-Berard, P. [Centre Leon-Berard, oncologue-pediatre, 69 - Lyon (France); Fabre, N. [FNCLCC, methodologiste, 75 - Paris (France); Haugh, M. [FNCLCC, methodologiste, 75 - Paris (France) 2004-06-01 Standards, Options and Recommendations for the use of recombinant erythropoietin (epoietin alpha and beta darbepoietin alpha, EPO) in the management of anaemia in oncology for patient undergoing radiotherapy - UPDATE 2003.

- 'The Standards, Options and Recommendations' (SOR) project, started in 1993, is a collaboration between the Federation of French Cancer Centres (FNCLCC), the twenty French cancer centres, and specialists from French public universities, general hospitals and private clinics. The main objective is the development of clinical practice guidelines to improve the quality of health care and the outcome of cancer patients. The methodology is based on a literature review and critical appraisal by a multidisciplinary group of experts, with feedback from specialists in cancer care delivery.

- To update the Standards, Options and Recommendations clinical practice guidelines for the use of recombinant erythropoietin (epoietin alpha and beta darbepoietin-alpha, EPO) in the management of anaemia in oncology for patient undergoing radiotherapy. - The working group identified the questions requiring up-dating from the previous guideline. Medline and Embase were searched using specific search strategies from January 1999 to October 2002. Literature monitoring was performed to identify randomized clinical trials published between October 2002 to November 2003. In addition several Internet sites were searched in October 2002. - There is no standard attitude for use of rHuEPO in patients undergoing radiotherapy. There is no evidence to support use of rHuEPO in patients with ENT cancer receiving radiotherapy alone.

In patients undergoing curative radiotherapy, it is recommended to correct anaemia under 10 g/dL using transfusion rather than rHuEPO. When the haemoglobin concentration is between 12 g/dL and 14 g/dL initial use of rHuEPO can be an option under certain conditions for radio-chemotherapy if the risk of • Fahrudin Fahrudin 2015-07-01 Full Text Available Permodelan sandbox dibuat dengan system tektonik konvergen dan divergen dengan menggunakan pergerakan satu sumbu. Permodelan ini bertujuan untuk membuat alat mesin sandbox yang bisa digunakan untuk penelitian dan pengajaran. Mesin berhasil dibuat dan sudah diujicobakan. Ujicoba dengan menggunakan satu lapisan pasir yang diambil dari Formasi Ngrayong.

Percobaan selanjutnya dengan beberapa lapisan. Percobaan dilakukan dengan pengamatan yang meliputi pengamatan permukaan dan penampang verikal. Pengamatan yang aspek morfologi, kelurusan struktur, dan perkembangan sesar yang terbentuk. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pembentukan morfologi sangat berkaitan dengan pembentukan sesar. Struktur sesar dengan pola forward propagating thrust faults. Sesar tersebut disebabkan imbrikasi. Lipatan yang terbentuk akibat mekanisme propagasi sesar.[Design of Compression and Extensional of the Sandbox Model and Its Benefit] Divergent and convergent tectonic sytem can be studied from the sandbox modelling.

This model has a axis of movement. Sandbox models itends to study the progress of structural geology such as fault and fold.

We successfully made machine of sandbox. This machine has basal detachment from duraluminum. Material for model is taken by loose sand from Ngrayong Formation. This experiment focused to observation about morphology in surface and thrust or backthrust in subsurface. This experiment has compression system. Result of model was that morphological sequences associated with fault sequences.

Fault is formed to have the pattern of forward propagating thrust faults. It’s caused by imbricate thrust system. Folding is formed by the mechanism of fault propagation folding.

• Soraya Fatmawati 2016-06-01 THE EVALUATION OF INSTRUCTIONAL IMPLEMENTATION OF VISUAL COMMUNICATION DESIGN STUDY PROGRAM IN MSD YOGYAKARTA Abstract This research aims to determine the suitability of the instructional implementation in Visual Communication Design (VCD Study Program of MSD Yogyakarta Design and Art Academy with standard or criteria which have been formulated. This research was an evaluation research study that refers to the discrepancy evaluation model. The subjects consisted of the head of study program, lecturers and students of VCD study program MSD Yogyakarta. The research was conducted in five stages: design preparation, determination of the program’s completeness, data collection, purpose measurement or data analysis, and comparison. Data were collected through observation, interviews, and document searches, and were analyzed using an interactive analysis model proposed by Miles and Huberman. The questionnaire data were analyzed using descriptive statistical analysis in the scale 4.

The result of the study shows that instructional implementation in Visual Communication Design Study Program of MSD Yogyakarta is not suitable to the Minister of Education and Culture Regulation No. The result of student assessment indicates that the instructional implementation in VCD MSD Yogyakarta is categorized good with the value of 3.20. The instructional implementation in Visual Communication Design Study Program of MSD Yogyakarta needs to be adjusted with the National Standards for Higher Education the Minister of Education and Culture Regulation No. 49, 2014 for the instructional implementation can be presented. • Rujiyanto Rujiyanto 2013-10-01 Full Text Available Enjoying the art exhibition is like enjoying a cup of hot sweet tea in the afternoon. There are mixed feelings that we enjoy when walking by the spaces and searching for the meaning of artworks.

Exhibition 'Negari Ngayogyakarta' is a great exhibition of Yogyakarta, Sri Sultan Palace, and Hamengkubuwono IX. A very special exhibition is associated with the day of 100 years of the birth of a great leader of Ngayogyakarta Hadiningrat, Sultan HB IX. The exhibition was loaded with messages of journey of Yogyakarta and HB IX in the political role scene in the early period of independence until the present realities of Yogyakarta.

Yogyakarta as the Kawah Candradimuka place to learn talented artists, reflected in the works of heavily loaded with the deepening of the concepts and ideas are very visionary and imaginary. • Widihastuti Widihastuti 2007-10-01 Full Text Available Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keefektifan kegiatan pembelajaran dengan KBK di SMK Negeri Program Keahlian Tata Busana di Kota Yogyakarta ditinjau dari pencapaian standar kompetensi siswa, khususnya terkait dengan prestasi akademik siswa berdasarkan nilai normatif, adaptif, dan produktif. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian meliputi 671 siswa Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri di Kota Yogyakarta yang telah melaksanakan pembelajaran dengan KBK, dengan sampel penelitian sebanyak 137 siswa yang ditentukan dengan teknik proportional stratified random sampling menggunakan rumus Krejcie & Morgan.

Data penelitian diperoleh melalui angket dan dokumen nilai prestasi akademik siswa, meliputi nilai normatif, adaptif, dan produktif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data statistik deskriptif dan inferensial dengan bantuan komputer paket program SPSS 10 for windows. • Ika Rizqi Meilya; Ibnu Syamsi 2015-01-01 Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil evaluasi tingkat: (1) kepuasan; (2) pemahaman materi; (3) implementasi perilaku; dan (4) peningakatan kompetensi peserta pelatihan. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi menggunakan model Empat Level Kirkpatrick.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan menggunakan Penilaian ber-Acuan Patokan (PAP) dan Penilaian ber-Acuan Norma (PAN) masuk kategori “puas”. (2) pemahaman peserta pada mater.

• Eva Hariyanti 2011-01-01 Full Text Available Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang model pengembangan dashboard untuk kebutuhan perguruan tinggi. Dashboard adalah aplikasi sistem informasi yang menyajikan informasi mengenai indikator utama dari aktifitas organisasi secara sekilas dalam layar tunggal.

Pembuatan model memperhatikan 3(tiga aspek utama dashboard yaitu penyajian data/informasi, personalisasi, dan kolaborasi antar pengguna. Model yang dihasilkan digunakan untuk pengembangan dashboard bagi kebutuhan monitoring dan evaluasi kinerja perguruan tinggi. Monitoring dan evaluasi kinerja mutlak dilakukan secara terus menerus oleh perguruan tinggi untuk memastikan bahwa proses bisnis yang dijalankannya dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, melalui strategi pengelolaan yang tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan survei kuesioner. Studi literatur dilakukan untuk membuat rancangan awal model. Sedangkan survei kuesioner dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan calon pengguna dashboard dan mengetahui faktor-faktor yang yang mempengaruhi kesuksesan pengembangan sistem informasi di perguruan tinggi.

Jumlah responden sebanyak 95 orang di lingkungan Universitas Airlangga (UA dan Institut Teknologi Bandung (ITB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prioritas kebutuhan dashboard untuk pengguna di UA dan ITB. Namun secara umum dapat dinyatakan bahwa kebutuhan yang terkait aspek penyajian data/informasi, personalisai, dan performansi merupakan hal yang dianggap penting untuk sebuah dashboard. Sedangkan aspek kolaborasi hanya dianggap sebagai daya tarik dashboard. Model pengembangan dashboard yang dihasilkan menggambarkan bahwa kepuasan pengguna dipengaruhi oleh kualitas sistem, kualitas layanan, dan manfaat positif yang diberikan oleh sistem.

• Martika Laely Munawaroh 2017-03-01 Full Text Available Abstract: Academic procrastination is one of problems that may occur among junior high school students. This study aims to describe the level of academic procrastination of junior high school students in Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 9 Yogyakarta.

This research uses descriptive quantitative research. The results of this study showed that 17,2% of subjects have high academic procrastination, 77,1% of them have the moderate one, and 5,7% of them have the low one. Based on those results, it is recommended for the next researcher to use Solution-Focused Brief Counseling in reducing academic procrastination in SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Abstrak: Prokrastinasi akademik merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di kalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat prokrastinasi akademik siswa SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17,2% pelajar SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta memiliki prokrastinasi akademik tinggi, 77,1% sedang, dan 5,7% rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, direkomendasikan agar peneliti selanjutnya menggunakan Konseling Ringkas Berfokus Solusi untuk mereduksi perilaku prokrastinasi akademik siswa SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. • 2016-01-01 The title of this legal research is “effort Yogyakarta Resort in overcome football online gambling”. Background on which to base this legal research is, Yogyakarta Resort Police effort to overcome online gambling in Yogyakarta City. Purpose of this study to determine the Yogyakarta Resort Police effort to overcome online gambling and what the barriers are, as well as one of the requirements to earn his law degree at the faculty of law of, Atma Jaya Yogyakarta.

The method used in the writing o. • Melly Handayani; Suwardi Endraswara 2015-01-01 Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah (1) mengembangkan multimedia yang berisi materi dan latihan untuk keterampilan berbicara bahasa Jerman, (2) mendeskripsikan proses pengem-bangannya, dan (3) mendeskripsikan hasil evaluasi dan hasil uji coba lapangan. Uji coba terbatas dilakukan pada satu orang pengajar dan empat orang peserta didik. Uji coba lapangan melibatkan 2 orang pengajar dan 10 orang peserta didik. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Langkah pengembangan multimed. • Estu Nugroho 2013-12-01 Full Text Available Berbagai varietas induk ikan nila unggul telah dihasilkan oleh anggota Jejaring Pemuliaan Ikan di antaranya adalah Nirwana, BEST, Selfam (Selabintana, dan Central Pertiwi (CP.

Kualitas dari benih yang dihasilkan telah menunjukkan tren yang positif dalam pertumbuhan. Peningkatan kualitas ini perlu diimbangi dengan jumlah larva yang dihasilkan sehingga perpaduan antara keduanya dapat menaikkan efisiensi produksi yang merupakan salah satu pilar dalam prinsip “blue economy” yang sekarang sedang dikembangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Evaluasi dilakukan untuk melengkapi informasi tentang ikan nila unggul yang telah dihasilkan. Pasangan NC (jantan Nirwana x betina CP dan NN (jantan Nirwana dan betina Nirwana menghasilkan jumlah larva yang paling banyak yaitu 132 ribu dan 104,467 ekor. • Ahmad Budi Setiawan 2012-03-01 Full Text Available WIPAS (Wireless Internet Protocol Accsess System adalah salah satu teknologi pita lebar (broadband yang terbaru.

Teknologi tersebut dikembangkan berdasarkan model point-to-multipoint access system pada jaringan nirkabel tetap atau Fixed Wireless Access (FWA dengan memanfaatkan pita frekuensi 26-GHz. Dengan besarnya pita frekuensi yang digunakan, teknologi WIPAS dapat menampung kapasitas akses untuk lalu lintas jaringan yang sangat besar. Dalam penelitian ini akan dikaji dan dievaluasi efektifitas penggunaan teknologi WIPAS melalui kasus pemanfaatan teknologi WIPAS untuk pemberdayaan komunitas di kota Malang. Dalam penelitian ini juga akan dideskripsikan pemanfaatan teknologi WIPAS untuk melihat manfaat penggunaan teknologi tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan melakukan evaluasi terhadap infrastruktur yang telah dibangun untuk melihat efektifitas pemanfaatan WIPAS. Hasil penelitian ini adalah sebuah kajian evaluatif tentang pemanfaatan WIPAS di kota Malang dan rekomendasi untuk implementasi lebih lanjut. • Oki Rahadianto Sutopo 2010-07-01 Full Text Available Previous studies about jazz in Indonesia tend to generalize and hold a bias against narration from the mainstream, they do not see the different narration from micro scope.

Using Yogyakarta jazz community as an entry point, this study shows that jazz community is not a single entity, rather, it involved various identities including educational as well as social background. This paper also indicates contestation among different jazz community in Yogyakarta wich eventually shape the colour of jazz music in the city.

• Wahyu Purhantara 2013-10-01 Full Text Available Abstract: Analisis Kepemilikan Jiwa Kewirausahaan: Evaluasi Outcome Pendidikan Menengah di Jawa. Pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan jiwa kewirausahaan. Karena Indonesia memiliki kurang dari 2% dari penduduknya sebagai pengusaha, pendidikan kewirausahaan menjadi hal yang penting.

Menurut Drucker, sebuah negara akan makmur jika penduduknya memiliki jiwa kewirausahaan. Pertanyaannya adalah, mengapa semangat kewirausahaan memainkan peran penting dalam pengembangan organisasi, bisnis, dan pengembangan diri? Jawabannya adalah bahwa kewirausahaan melatih orang untuk menjadi mandiri, kreatif, inovatif, kompetitif, berorientasi hasil, menyukai tantangan, bekerja keras, dan sebagainya. Hasil evaluasi terhadap jiwa kewirausahaan berdasarkan hasil proses pendidikan tingkat SMA/SMK di 5 kota di Jawa pada tahun 2011 menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki jiwa kewirausahaan seperti yang diharapkan oleh standar kompetensi bagi lulusan SMA / SMK. Keywords: Jiwa Kewirausahaan, Pendidikan Kewirausahaan Abstract: Entrepreneurial Spirit Analysis: Outcome Evaluation of Secondary Education in Java. Education has central role in forming character and entrepreneurial spirit. Since Indonesia has less than 2% of its inhabitants as entrepreneurs, education of entrepreneurship becomes urgent.

According to Drucker, a country would be prosperous if its inhabitants have entrepreneurial spirit. The question is, why entrepreneurial spirit plays an important role in organization development, business, and self development?

The answer is that entrepreneurship trains people to become self-supporting, creative, innovative, competitive, result oriented, fond of challenges, hard working, and so on. Result of evaluation on entrepreneurial spirit of high school education outcome in 5 towns in Java in 2011 indicates that they do not have entrepreneurship spirit as expected by the standard of competence for SMA/ SMK graduates.

Keywords: entrepreneurial • Ashar Punto Nurwendo 2013-06-01 Full Text Available Abstrak Bidang Teknologi Akselerator dan Fisika Nuklir (BTAFN Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan ( PTAPB BATAN Yogyakarta mengembangkan mesin nitridasi plasma untuk menambah tingkat kekerasan permukaan logam dan meningkatkan ketahanan aus serta tahan korosi. Mesin nitridasi plasma tersebut masih dioperasikan secara manual. Sistem Instrumentasi dan Kendali (SIK Kevakuman dan Sistem Pewaktu Proses Nitridasi Plasma dibuat agar mesin nitridasi plasma dapat dioperasikan secara otomatis.

Sistem instrumentasi dan kendali ini menggunakan Super PLC T100MD1616+ sebagai pusat kontrol dan terdiri dari sistem akuisisi data tekanan gas dan sistem kendali regulator gas N2. Sistem akuisisi data tekanan gas menggunakan sensor Pirani PRL 10 K dan Vacuum Meter Pirani 1001 untuk memantau perubahan tekanan gas di dalam bejana nitridasi plasma.

Pengolahan data hasil akuisisi data tekanan gas dilakukan dengan menggunakan metode lookup table. Nilai tekanan gas yang dihasilkan oleh sistem akuisisi data tekanan gas digunakan sebagai umpan balik (feedback untuk sistem kendali tekanan gas.Kendali tekanan gas diatur oleh regulator gas N2 dengan menggunakan stepper motor sebagai aktuator. Sistem Instrumentasi dan Kendali Kevakuman dapat mengontrol kestabilan tekanan gas yang dibutuhkan pada proses nitridasi plasma. Sistem pewaktu proses digunakan untuk mengatur durasi proses nitridasi plasma. Dengan dibuatnya Sistem Instrumentasi dan Kendali (SIK Kevakuman dan Sistem Pewaktu Proses Nitridasi Plasma, pengguna dimudahkan dalam mengoperasikan mesin dan dapat meningkatkan kualitas hasil proses nitridasi plasma. Kata kunci— Nitridasi Plasma, tekanan gas, PLC, pirani, pengkondisi sinyal, stepper motor.

Abstract Accelerator Technology and Nuclear Physics Division (BTAFN of the Center for Accelerator Technology and Material Process ( PTAPB BATAN Yogyakarta develops plasma nitridation machinery to increase surface hardness, wear resistance and corrosion resistance of • Nur Iswantara 2013-11-01 Full Text Available Tujuan penelitian ini memahami konsep dan proses kreatif Teater Garasi Yogyakarta (TGY. TGY merupakan salah satu kelompok teater kontemporer Indonesia yang cukup fenomenal. Puluhan karya TGY telah disajikan dihadapan penonton baik di tingkat lokal maupun nasional. Penelitian difokuskan pada faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi situasi kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan kelompok TGY.

Teori kreativitas, perbandingan seni, semiotika dan manajemen seni digunakan untuk membedah permasalahan yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TGY berada dalam lingkungan perteateran Yogyakarta yang syarat dengan teater tradisional melakukan ‘pemberontakan’ artistik. Sebagai organisasi seni teater kontemporer, TGY memiliki visi dan misi yang jelas. Melalui ‘laboratorium penciptaan teater’ TGY mampu menghasilkan satu maha karya pertunjukan lakon Waktu Batu (WB.

Pertunjukan lakon WB terdiri tiga sub judul: ‘Waktu Batu 1, Kisah-kisah yang Bertemu di Ruang Tunggu’; ‘Waktu Batu 2, Ritus Seratus Kecemasan dan Wajah Siapa yang Terbelah’; dan ‘Waktu Batu 3, Deus ex Machina dan Perasaan-perasaan Padamu’. Karya ini inspiratif karena memakan waktu empat tahun proses kreatifnya, digerakkan oleh insan-insan muda dan dipentaskan road show di berbagai kota di Indonesia dan Singapura.Kata kunci: Teater Garasi, kesenian Yogyakarta, Waktu Batu.ABSTRACTThe Creative Process of Garasi Theater Yogyakarta for the Story of Waktu Batu. The aims of this research is to understand the creative concept and process of Garasi Theater Yogyakarta.

Windows File Protection Wfp Patcher Switcher Studio here. It is one of the phenomenal Indonesian contemporary groups of theater. Some of its works have already been performed in front of local and national audiences as well. This research mainly focuses on the internal and external factors which have influnced the condusive situation towards the development and popularity of Garasi Theater Yogyakarta. In order to solve the problems formulated in the • Dyah Irnawati 2015-10-01 Full Text Available Modelling wax is an auxiliary material in acrylic denture fabrication.

This material should have standard quality. Many local and imported brand of modelling waxes are distributed in Yogyakarta.

The aim of this study is to examine the quality of modelling waxes in Yogyakarta. The aim of this study is to examine the quality of modelling waxes in Yogyakarta based on international standard. Seven brand of modelling waxes (Rusco tropical, Cavec Tropical, Ruby, SMIC, Anchor Brand medium, Anchor Brand Hard, and Anchor Brand Medium were exained by ISO 12163 (ANSI/ADA no. 24 specification. The specification which were examined were general requirements (uniform shapes, free from foreign materials, smooth sheets, uniform texture, cohere if softened, and uniform dimension, special requirements (color, odor & flavour, softening, trimming and flaming, and preparation for delivery requirements (packaging and marking.

The modelling waxes were stated fulfill the requirements if all 5 samples of each brands were suitable with the specification. The results showed that one brand (Cavec Tropical fulfilled general and specific requirements, 1 brand (SMIC only fulfilled general requirements and 3 brands (Rusco tropical, Ruby and Anchor Brand Hard only fulfilled special requirements. No brand fulfilled preparation for delivery requirements.

The conclusion of this study was no brand of modelling waxeds distributed in Yogyakarta fulfilled all requirements. • - Isbandiyah HS. 2008-03-01 Full Text Available This paper is based on case study on the use of banner as a medium to communicate human solidarity to the victims of Yogyakarta earthquake on May 2006 as part of public information campaign.

This paper shows that banners are effective ways to inform, persuade people to have a good feeling and spirit of life. • Neni Trilusiana Rahmawati 2016-06-01 Full Text Available ABSTRACT In growth studies, somatotyping allows one to characterize changes in physique during growth in order to monitor growth patterns and to better understand variations in adult physique.

Information on the physique of children with short stature is limited In Indonesia the study of somatotype for Pygmy children had never been done. The aims of this study were to compare the physiques of Rampasasa Pygmy and Yogyakarta children and to evaluate factors that might lead to variability in physiques. The sample consisted of 61 Rampasasa Pygmy (32 boys and 29 girls and 319 Javanese children in Yogyakarta (173 boys and 146 girls aged 8–13 years.

Height, weight, biepicondylar breadths of the humerus and femur, calf and upper arm circumferences, and skinfolds (at triceps, subscapula, calf, and supraspine were measured on each subject. We used somatotyped by the Heath-Carter method. The results showed that the Pygmy children were shorter, lighter, and less endomorphic than the Yogyakarta children. Our findings suggest that the observed differences between Rampasasa Pygmy and Yogyakarta children could be related mainly to environment background in the two areas. • Stovika Eva Darmayanti 2014-07-01 Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk: (1 mengevaluasi ketercapaian program pendidikan karakter pada tingkat sekolah dasar di Kabupaten Kulon Progo, (2 memberikan rekomendasi baik kepada guru, sekolah, maupun pemerintah untuk perbaikan program pendidikan karakter.

Jenis penelitian adalah evaluasi program ( evaluasi formatif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian meliputi: (1 empat sekolah dasar di Kabupaten Kulon Progo, yaitu SDN 4 Wates, SDN 6 Bendungan, SDN Kriyan, dan SDN Selo; (2 Pengawas SD Kecamatan Kokap dan Pengawas SD Kecamatan Wates; dan (3 Di-nas Pendidikan Kulon Progo. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data Milles & Huberman meliputi: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

• Dwi Haryati 2011-06-01 Full Text Available Yogyakarta municipality is committed to improve the quality of its procurement procedures by applying electronic procurement system, which finds its standing on Mayor Regulation Nr. Two issues are going to be addressed: first, whether the purpose of e-procurement has been served and second, what are the obstacles that occur in its implementation. Pemerintah kota Yogyakarta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan mengunakan sistem electronic procurement yang menggunakan Peraturan Walikota Yogyakarta No. 137 Tahun 2009 sebagai landasan hukum.

Tulisan ini akan mengelaborasi pertanyaan apakah tujuan pelaksanaan e-procurement telah tercapai serta kendala apa sajakah yang menghambat pelaksanaan tersebut. • Arusma Linda Simamora 2013-09-01 Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap manajemen bimbingan dan konseling di SMAN 4 Yogyakarta.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen.

Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif dari Miles dan Huberman melalui kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: manajemen bimbingan dan konseling di SMAN 4 Yogyakarta terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, belum semuanya dilakukan optimal. (1 Perencanaan program BK didasarkan pada analisis kebutuhan siswa, bersifat fleksibel, namun belum berdasarkan analisis lingkungan (2 Pengorganisasian BK, pembagian tugas sesuai dengan mekanisme namun terkendala waktu karena banyak tugas guru BK di luar BK, konselor dan konseli belum seimbang. (3 Pelaksanaan BK, belum menggunakan model BK komprehensif, beberapa layanan belum dilakukan optimal karena banyaknya tugas guru BK di luar kegiatan BK. (4 Pengawasan BK belum dilakukan optimal sebagaimana mestinya.

Kata kunci: manajemen bimbingan dan konseling • Djaka Marwasta 2016-07-01 Full Text Available Slum, a dwelling that is statutorily unfit for human habitation, is still the big problem in, especially, cities of developing countries. This article highlights the development of slums in Yogyakarta City along 1970-2000, and it’s merely focused on spatial and socio-ecological development.

The aims of the study is to analyze the distribution and development process of slum dwellings. Distribution of slum area is taken from interpretation of time-series aerial photos. The change of extent and distribution of slum is analyzed using Geographic Information System. To obtain the socio-economic characteristics of slum dwellers, the survey method is chosen.

The respondent are selected randomly among head of household that represent each settlement units. Quality of settlement are determined by total score of 15 selected variables. The result shows that the first category of slum was increased 74.4 hectares from year 1970 to 2000, the second category was increased 47.6 hectares, and the third was 131.1 hectares. Nevertheless, the process of slum development in Yogyakarta City includes in 'continuous' type, which slowly and long period of creation. Densification and aging process is two of the main causes of slum expansion. Distribution of slum unit were driven by rivers that next to city center. According to this research, it’s found out that the slum dwellers are characterized by the new migrant who had low income and education, working in the informal sector, and renting the house.

• Muhammad Ragil Kurniawan 2014-04-01 Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peranan siaran televisi edukasi (TVe sebagai sumber belajar dan motivasi belajar bagi siswa SMP di Kodya Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode gabungan (mixed method yaitu penelitian kuantitatif jenis survei diikuti dengan penelitian kualitatif.

Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan angket. Sedangkan pengumpulan data kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi.

Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis deskriptif, sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Populasi penelitian adalah 17 SMP di Kodya Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan: (1 Siaran TV Edukasi belum memberikan peran yang signifikan dalam meningkatkan sumber belajar bagi siswa SMP di Kodya Yogyakarta. (2 Siaran TV Edukasi belum berperan yang signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar bagi siswa SMP di Kodya Yogyakarta. Kata kunci: televisi edukasi (TVe, sumber belajar, motivasi belajar. • Anggun Nirmala Safitri 2015-12-01 Full Text Available This article tries to uncover the strug gle of Iman Budhi Santosa to reach the dominant position in the field of Yogyakarta literature. Bourdieu’s theor y, the field of cultural production, is used to uncover the relation between objects that support Iman to become a consecrated poet in the field of Yogyakarta literature.

The relation of the objects are explained by the concepts of habitus, capital, strategy, practice, trajectory.Literary practices which are manifestated in the form of literary writing and publishing activities, the participation in literary activities, institution forming in Yogyakarta are accumulated as symbolic capital which directs his possition to become a consecrated poet in Yogyakarta. Keywords: Iman Budhi Santosa, Bourdieu, the field of cultural production, habitus, capital, strategy, practice, trajector y • ASMA AMANIYA, SYAHIEDAH 2016- Penerapan Nilai Keadilan dalam Sistem Bagi Hasil pada Perusahaan MLM PT Inovasi Quantum di Yogyakarta Application of the Justice Values in Profit Sharing System at MLM Company PT Inovasi Quantum in Yogyakarta Syahiedah Asma Amaniya Alimuddin Syarifuddin Rasyid Perdagangan merupakan salah satu sumber pendapatan yang dianjurkan dalam Islam. Dewasa ini cukup banyak menjamur perdagangan dengan metode pemasaran melalui sistem jaringan berjenjang (MLM). Penelitian ini bertuju.

• Mimin Nur Aisyah 2014-10-01 Full Text Available Abstrak: Pengaruh Technology Readiness terhadap Penerimaan Teknologi Komputer pada UMKM di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi pengaruh kesiapan teknologi terhadap persepsi kemanfaatan sistem dan persepsi kemudahan penggunaan sistem serta pengaruh kedua persepsi terhadap teknologi tersebut terhadap minat menggunakan teknologi komputer dalam membantu proses bisnis pada UMKM di Yogyakarta. Sampel penelitian ini sejumlah 498 UMKM yang terdaftar di Disperindagkop Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis data dan uji hipotesis menggunakan model Partial-Least-Square (PLS.

Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh kesiapan teknologi terhadap persepsi kemanfaatan sistem dan persepsi kemudahan penggunaan sistem, serta terdapat pengaruh persepsi kemanfaatan teknologi dan persepsi kemudahan penggunaan teknologi terhadap minat menggunakan teknologi komputer dalam membantu proses bisnis pada UMKM di Yogyakarta. Kata kunci: kesiapan teknologi, persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, minat menggunakan, UMKM Abstract: The Effect of Technology Readiness toward Acceptance of Computer Technology on SMEs in Yogyakarta. This research aims to explore the effect of technology readiness to the perceived of usefulness of system and perceived ease of use of the system and the influence of both perceptions of these technologies to the behavioral intention of computer technology in business processes in SMEs in Yogyakarta. The research sample number of 498 SMEs were registered in Disperindagkop Yogyakarta. The sampling technique using simple random sampling technique. The data were obtained using a questionnaire.

Data analysis and hypothesis testing using a model of the Partial-Least-Square (PLS. The research found that there are significant technology readiness to the perception of the benefit system and perceived ease of use of the system • Rony Rony 2014-10-01 Full Text Available Masjid Kristal Khadija (MKK adalah sebuah masjid yang berada di kompleksYayasan Budi Mulia Dua di Yogyakarta. Masjid ini memiliki keunikan pada arsitekturdan desain interiornya. MKK sebagai karya seni akan dikaji dengan metodeikonografi. Metode ini adalah suatu studi untuk mengungkapkan makna dari suatukarya seni dengan tahapan-tahapan, yakni deskripsi praikonografi, analisis ikonografi,dan interpretasi ikonologi. Ketiga proses tahap kajian tersebut bersifat prerequisiteatau prasyarat dari tahapan satu ke tahapan selanjutnya. Hasil penelitian padatahap deskripsi praikonografi bahwa wujud arsitektur dan interior MKK memilikiciri-ciri masjid bergaya Persia, tetapi masjid ini bukan termasuk tipe hipostyle karenabangunan masjid yang berdiri sendiri dan tidak dilengkapi riwaqs.

Analisis ikonografimenghasilkan makna yang ditunjukkan oleh tema feminin dengan konsep materialkaca cermin yang diasosiasikan aktivitas kaum wanita, yakni bersolek. Interpretasiikonologi dihasilkan makna secara simbolis bahwa MKK merepresentasikanide dan gagasan tokoh dibaliknya. Penafsiran makna ini dapat menambah muatanfilosofi MKK sebagai ikon kebanggaan Yayasan Budi Mulia Dua. The Iconographic on the Architecture and Interior of Masjid Kristal Khadija Yogyakarta. The Masjid Kristal Khadija is a mosque located in a high school complexunder the auspices of the Budi Mulia Dua in Yogyakarta.

This mosque is unique in itsarchitecture and interior design. The mosque as a work of art is analyzed by the methodof iconography. This method is a study to reveal the meaning of a work of art with thestages namely; pre-iconographical description, iconographical analysis, and iconologicalinterpretation. There is a prerequisite relationship among those stages, meaning thatthe first stage has to be conducted before the second and the second has to be completedbefore the last one. The result of the pre-iconographical description stage shows thatthe architecture and interior of Kristal • Sahid Sahid 2016-05-01 Full Text Available Various methods can be used to construct a mathematical model of the transportation problems.

One model that can be used is a linear model. Several studies have used a linear model to get the schedule and the optimal route of bus trips. This research will build a mathematical model of a city bus transportation problems in DIY using linear models.

Linear model is built to get the condition density city bus passengers on shifts respectively that morning, noon, and evening. After finding a suitable model, applied to the bus passengers data in Yogyakarta. From these results it can be seen the optimum conditions in terms of density, because the condition of the city bus at this time that quiet enthusiasts. Besides, the optimum density at each shift in the morning is 11 passengers, 10 passengers during the day, and evening 9 passengers. • Felik Dwi Yoga 2015-02-01 Full Text Available Kabupaten Jember memiliki potensi pariwisata yang cukup banyak, seperti wisata pegunungan ataupun wisata pantainya.

Hal ini mengakibatkan banyaknya objek-objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Salah satu wisata yang akan dikembangkan dalam kepariwisataannya saat ini oleh pemerintah daerah yaitu Desa Kemuninglor. Desa ini terletak di daerah perbukitan dan memiliki panorama alam yang cukup menarik.

Dalam perkembangannya, diperlukan evaluasi kemampuan lahan untuk mengetahui upaya pemanfaatan sumberdaya lahan sesuai dengan potensinya.Dalam penelitian ini digunakan parameter fisik lahan yaitu tutupan lahan, kemiringan lereng,kenampakan erosi, jenis tanah, dan drainase untuk mengetahui kemampuan lahan dalam mendukung pengembangan pariwisata di Desa Kemuninglor. Data yang digunakan adalah data citra ASTER tahun 2008 dan peta tematik DAS Bedadung tahun 2009, khususnya peta erosi, peta jenis tanah, peta kemiringan lereng dan peta curah hujan.

Metode yang digunakan dengan menginterpretasi citra satelit dan pengamatan lapangan yang didasarkan pada analisis keruangan beserta penggabungan tumpang susun peta (overlay. Unit lahan digunakan sebagai satuan pemetaan untuk mengetahui kemampuan lahan untuk pariwisata dengan Metode skoring.Dari hasil penelitian didapatkan gambaran wilayah yang akan dilakukan pengembangan pariwisata. Kelas kemampuan lahan untuk daerah penelitian ini: kelas II dengan luas area 45,98 Ha, kelas III dengan luas area 992,47 Ha dan kelas IV dengan luas area 64,91 Ha. Untuk hasil evaluasi kemampuan lahan yang mendukung untuk pengembangan pariwisata terdapat di sebagian besar dusun Rayap karena memiliki daya dukung baik serta terdapat area tutupan lahan yang sebagian besar berupa perkebunan dan lahan kosong. • Hadi Sabari Yunus 2013-07-01 The research shows that the period of 1980 - 2000 in Yogyakarta Special Province has indicated very significantly the increase in population, the development of road and the extension of built up area. For the time being, agricultural land mainly in Sleman Regency, Bantul Regency and Yogyakarta Municipality has decreased.

Sleman regency performed the largest decrease of rice field and followed after then by Bantul regency and Yogyakarta Municipality. The regency of Kulon Progo and Gunung Kidul have experienced reverse phenomenon i.e. The increase of rice field during this period. Individually or simultaneously, three variables used in this research (number of people, road's length and built up area have significantly influenced the agricultural land use. • Hadi Sabari Yunus 2013-07-01 Full Text Available This article is to present the changing urban plans of the city of Yogyakarta and their impacts on its physical appearance. An intensive study of extensive materials is carried out in the library and governmental institutions particularly, the regional planning board of the city of Yogyakarta. By comparing the earlier simplest plan, to the recent one, a pronounced development of the respective plan can be detected.

There were five types of Yogyakarta's plan i.e. Mangkubumi's Plan, Thomas Karsten's Plan, Putuhena's Plan, Purbodiningrat's Plan and the present plan which will be reviewed here. Some conclusions are particularly directed toward the present plan because this one is not more than a synthesis of the previous plans and the inputs are expected in order to be used for further elaboration • Nur Feriyanto 2014-10-01 Full Text Available The aim of this study is to analyze the influence of employment, investment and the number of tourists towards GRDP in Yogyakarta. The data used in this research is a time series data for the period of 1999-2013. This research employed multiple regression and dynamic regression, namely partial adjustment model. The multiple regression estimation shows that employment has negative effect to GRDP, meanwhile the investment and the number of tourists have a positive relation towards dependent variable.

Moreover, based on partial adjustment model, adjustment process also influences the output accumulation in Yogyakarta. Therefore, to develop the local economy, the government may invite more tourists as well as increase investment in Yogyakarta. • Kodar Udoyono 2012-02-01 Full Text Available This research studied on implementation of stocking goods and services electricly. E-Procurement is a breaktrough in public services to create accountability on stocking of goods and services. The object of which observed are stocking goods and services electricly at Yogykarta Municipality 2009. This research uses a case study method. The data obtained pass trough depth interview and document observation.

The result of this research i.e Firstly, dimension fo ficibility in stocking of goods and services electricly at Yogyakarta Municipality 2009 pass trough regulative, administrative and techocratic, political, and needs society. Secondly, dimension of accountability on stocking of goods and services electricly at Yogyakarta Municipality 2009 pass trough regulative, political, and financial. Finally, implementation e-procurement at Yogyakarta Municipality 2009 is ficible but no accountable.

• Ratih Fitria Putri 2013-01-01 Full Text Available The differential synthetic aperture radar in terferometry (DInSAR technique is applied to the ALOS PALSAR data to observe su rface displacement in Kayangan catchment area, Yogyakarta, Indonesia. Change detecti on is implemented to extract information on several landslides that occurred in the region in a time span between 2007 and 2009. The advanced DInSAR processing of im ages (2007–2009 has shown slight surface movements before the landslide events. These results are compared and validated with available GPS measurements. Our analysis reveals that Kayangan catchment area exhibits clear indication of surface displacements varying from 5.2 to 57.9 cm/year. The occurence of landslides has been analy zed in relation to the following terrain parameters; elevation, slope, distance to stream network, geology, landuse, and distance from road.

Among these factors, it is found that 18% of landslides occur in elevation >100 m, 56% in slope 30–40°, 34% in 1, whereas ru 40° and an elevation of +231 m a.s.l, passed by the rivers flows from northeast to southwest that disembogue into the west part of Kulon Progo. The morphologhy of Godean hills varies including G.

(Gunung/Mountain So (+173 m amsl, G. Gede (+218 m a.s.l, G.

Wungkal (+187 m a.s.l, G. Butak (+154 m a.s.l, and G. Berjo ( + 175 m a.s.l, dominated by the lithology of igneous rock, which is composed of porphyry andesite-microdiorite, pumice lapilli, and quartz rich lapilli-tuff.

In addition, most of the igneous rocks have weathered and have been altered to clays, while the deposition from Merapi volcano formed a landscape with an altitude between +100–+150 m a.s.l surrounding Godean hills. Sentolo Formation was found in Kembang, Bantul, which is located approximately ±5km in the south of the study area N93ºE/12º, while the distribution in the southwest and northeast relatively covers the Godean hills in curve shape. The results of the analysis provide information related with Godean landscape that it is the remains of the volcanic caldera, with various igneous rock types and volcaniclastics deposits, as well as endured the occurrences of hydrothermal alteration and mineralization. Further geophysical research is required to determine the configuration of igneous rocks under the earth's surface. • Endi Lastyono Putra 2014-09-01 Full Text Available PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom adalah perusahaan milik negara yang bergerak dalam bidang penyedia layanan komunikasi di Indonesia.

Saat ini Telkom berpusat di kota Bandung. Banyaknya jaringan yang terhubung dengan kantor pusat Telkom tersebut, akan berdampak pada munculnya risiko keamanan informasi yang dapat mengancam Telkom dalam operasionalnya, sehingga perlu diadakan evaluasi atas keamanan informasi pada Divisi Network of Broadband kantor pusat Telkom untuk mengetahui kondisi keamanan informasi pada Divisi Network of Broadband Telkom. Indeks Keamanan Informasi (KAMI merupakan suatu bentuk aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan digunakan untuk mencari ukuran tingkat kematangan dan kelengkapan keamanan informasi pada instasi negara yang telah disesuaikan dengan standar internasional, yaitu ISO. Tahap pertama dalam evaluasi indeks KAMI adalah melakukan penilaian tingkat ketergantungan TIK pada instasi tersebut, dan hasil dari tingkat ketergantungan tersebut akan digunakan sebagai batasan nilai dari penilaian lima area dalam indeks KAMI. • Tagor Malem Sembiring 2015-04-01 Full Text Available Setelah kejadian Fukushima, penggunaan sistem keselamatan pasif menjadi persyaratan yang penting untuk PLTN.

PLTN jenis PWR maju kelas 1000 yang didesain oleh Westinghouse, AP1000, memiliki fitur keselamatan pasif disamping sederhana dan modular. Sebelum memilih suatu PLTN, maka perlu dilakukan suatu evaluasi terhadap parameter desainnya. Salah satu parameter yang penting dalam keselamatan adalah kritikalitas teras. Permasalahan pokok dalam mengevaluasi parameter kritikalitas teras AP1000 tidak adanya data komposisi material SS304 dan H2O di daerah reflektor dan diameter penyerap SS304.

Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah mendapatkan model teras 3-dimensi AP1000 dan siap diaplikasikan dalam evaluasi parameter kritikalitas teras. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa komposisi terbaik SS304 dan H2O di reflektor teras bagian atas dan bawah masing-masing 50 vol%, sedangkan diameter penyerap SS304 adalah 0,960 cm. Evaluasi konsentrasi boron kritis menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai desain. Meskipun penyebab utama dari perbedaan ini belum diketahui, akan tetapi dapat dibuktikan bahwa konsentrasi boron kritis sangat sensitif dengan densitas UO2.

Untuk reaktivitas padam, reaktor AP1000 memiliki margin subkritikalitas teras yang besar untuk satu siklus operasi. Dengan demikian teras yang diusulkan dapat digunakan sebagai acuan untuk evaluasi parameter teras lainnya atau perangkat analitis lainnya dalam rangka mengevaluasi desain reaktor AP1000. Kata kunci: AP1000, kritikalitas, konsentrasi boron kritis, reaktivitas padam After the Fukushima accident, the use of passive safety system becomes an important requirement for the nuclear power plant (NPP.

The advanced PWR NPP with 1000 MW (electric class, designed by Westinghouse, AP1000, a reactor with the passive safety features as well as simple and modular. Before selecting a nuclear power plant, there should be an evaluation of the design parameter. One important parameter in • Numiek Sulistyo Hanum 2013-01-01 Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan standar mutu pelaksanaan e-learning sebagai media pembelajaran yang efektif; (2) mengidentifikasi keefektifan perencanaan pembelajaran e-learning; (3) mengidentifikasi keefektifan perancangan dan pembuatan materi pembelajaran e-learning; (4) mengidentifikasi keefektifan metode penyampaian pembelajaran e-learning; (5) mengidentifikasi keefektifan pelaksanaan dan interaktivitas pembelajaran e-learning; (6) men-gidentifikasi keefektifan evaluasi. • Reinaldo Butar Butar 2015-12-01 Full Text Available The cross of Semarang – Magelang – Yogyakarta along ± 130 km is now connected to the highway infrastructure.

This condition makes the highway based on the road be the only alternative modes of transportation used by people to travel. This condition makes some roads that cross Bawen – Ambarawa – Magelang – Yogyakarta experienced a density that resulted in congestion. The government has a policy to reactive the railroad that once operated as a mode of transport cross Semarang- Yogyakarta. If this policy is implemented, people will have a choice of alternative modes of transportation. The study aims to assess people's preferences and attitudes related to the government policies reactivation of the rail lines cross Semarang – Yogyakarta. This study was conducted using a mixture of qualitative and quantitative research. The analysis was performed by descriptive quantitative and qualitative methods, which is after scoring the analysis results obtained community preferences, cross tabulation analysis and continued with qualitative descriptive analysis.

This study finding is the variables such as travel costs, travel time, accessibility and qualitative attitude (comfort, security and safety have relationships with community preferences to switch to using the railway mode. Then, when the public preference is compared with the attitude of the government, the result is there is a match between the preferences of public and the government's attitude for the qualitative attitude and accessibility variables.

However, travel costs and travel time variables are the mismatch between what the preferences of the community with what the government's position. • Dian Perwitasari 2016-02-01 Full Text Available Dengue Hemorrhagic Fever (DHF is a disease that is an issue anualy in Indonesia. Climate is the important role to increase cases of dengue virus transmission in the environment.

One of the districts with the highest dengue cases is Kota Yogyakarta. The source data of this study is used secondary data of DBD incidents derived from Health Office in Yogyakarta City and climate data from Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG.

The data were taken within eight years period starting from 2004 to 2011. The aim of study was to obtain the predictions model DBD that associated with the climatic conditions in the city of Yogyakarta. Descriptive and analytical study using Minitab 16 statistical and Excel to analyze the data. The analysis showed that the model predicted of dengue incidence in the city of Yogyakarta using three variations of climate predictor of rainfall, the rain and the temperature at the time lag 1 with correlation values 57% - 70%, while at the time of lag 2 with a correlation value among 45% - 59%. It can be concluded that the result equation can be used as a predictive model of dengue cases for the next one month.

Further research is needed to generate the acurate predictive models. • Raharja - 2014-11-01 Full Text Available Gamelan sebagai alat musik atau karawitan sebagai produk musikal dari Kraton Yogyakartamempunyai beberapa karakter yang sangat khas. Karawitan masih dipergunakan sebagai suatu identitasdan diakui oleh masyarakat hingga saat ini.

Pengembangan musikal ini bermula dari Sri SultanHamengku Buwono I. Ada dua alasan penting yang mendorong gagasan penciptaan karaktergamelan.

Pertama, konsepsi kedudukan raja telah mendudukkan gamelan sebagai salah satu pusakapenting. Kedua, kepribadian Sultan yang maskulin, heroik, dan patriotik menjadi model pengembangan,memberi ciri khas pada masing-masing ricikan gamelan dan musikalitasnya. Gamelan Kraton Yogyakarta mempunyai kesan rasa musikal: agung, gagah, tegas, mantap, berwibawa, mrabu (sepertiraja, dan ngratoni (seperti suasana di kraton. The Effect of Sri Sultan Hamengku Buwono I on Kraton Yogyakarta Karawitan. Gamelan asmusical instrument or karawitan as a musical product of Kraton Yogyakarta has some specific characters. Itis still used as an identity and is recognized by karawitan society until now. This musical development wasfirstly introduced by Sri Sultan Hamengku Buwono I.

There are two important reasons which stimulatethe ideas of creating gamelan characters. First, the king’s authority conception puts the gamelan as one ofthe important heirloom. Second, Sultan’s personalities which are masculine, heroic, and patriotic becomethe influencing model of its development, and give some specific characters on each gamelan instrument andits musicality as well. Kraton Yogyakarta gamelan has many musical rasa(s/feelings: glorious, strong, clear,steady, prestigious, ‘mrabu’ (like a king, and ‘ngratoni’ (such an atmosphere of Kraton.

• Amalia, Rosa; Schaub, Rob M. H.; Widyanti, Niken; Stewart, Roy; Groothoff, Johan W.

2012-01-01 Objectives. To assess the effectiveness of a school-based dental programme (SBDP) in controlling caries by measuring the relationship between the SBDP performance and caries experience in children aged 12 in Yogyakarta Province, Indonesia, by taking into account influencing factors. A cross • Stoker, S.D.; Wildeman, M.A.; Fles, R.; Indrasari, S.R.; Herdini, C.; Wildeman, P.L.; van Diessen, J.N.A.; Tjoknagoro, M.; Tan, I.B. 2014-01-01 Introduction Nasopharyngeal carcinoma (NPC) has a high incidence in Indonesia. Previous study in Yogyakarta revealed a complete response of 29% and a median overall survival of less than 2 years.

These poor treatment outcome are influenced by the long diagnose-to-treatment interval to radiotherapy • Deni Setiawan 2015-10-01 Full Text Available The Jogja Fashion Week Carnival (JFWC is related to various agendas of the local government in Yogyakarta, particularly in industrial and tourism sectors. The JFWC event is correlated to the domestic industries in which one of them has a positive impact upon the progress and the existence of this industry in order to reduce the rate of import from outside Yogyakarta. In another domain, the use of public space, which is often done by JFWC event, gives entertainment and cultural education to the people, thus this event is useful and appropriate if it is held as a routine agenda for the existence of the tourism industry in Yogyakarta. The education given to the people includes the global warming issue, the treatment and utilization of hazardous waste, and the important role of JFWC event in an attempt to create clothing trend centre in Yogyakarta. The dialectics of JFWC clothes can be seen as a process of cultural diplomacy locally, nationally, and internationally.

In addition, the existence of JFWC clothes can be viewed as a sustainability phenomenon of contemporary artworks in Indonesia. • Sukriyah Kustanti 2011-06-01 Full Text Available Pada dasarnya Corporate Social Responsibility (CSR membawa misi organisasi dan panduan untuk berdirinya suatu perusahaan yang menjujung tinggi kepada para konsumennya.

Perusahaan-perusahaan mulai menerapkan etika bisnis yang merupakan salah satu bentuk bisnis yang memperhatikan Pembangunan Berkelanjutan yang menekankan pada sinergi antara tiga aspek yakni aspek lingkungan hidup, aspek keuangan serta aspek sosial yang dikenal oleh perusahaan-perusahaan dengan sebutan Triple bottom line. JOB Pertamina – PetroChina East Java yang berada di Kabupaten Bojonegoro ini adalah Perusahaan Penanam modal asing yang bergerak pada kegiatan pemboran dalam rangka eksplorasi sumur minyak yang dilaksanakan mulai Juni 2007 hingga saat ini. Perusahaan ini sudah melaksanakan kajian lingkungan yang diharuskan oleh Lembaga Lingkungan Hidup. Oleh karena itu peneliti ingin melihat dampak dari penerapan etika sosial ekonomi yang sudah dilaksanakan selama ini. Permasalahan penelitian melihat sejauh mana implementasi dan evaluasi program CSR yang sudah dilaksanakan oleh perusahaan ini. Manfaat penelitian adalah bisa digunakan sebagai data base pemerintah dalam hal etika bisnis perusahaan serta untuk mengukur kinerja perusahaan petrocina dalam melaksanakan nilai-nilai sosial ekonomi pada masyarakat. Hasil penelitian Corporate Sosial Responsibility (CSR JOB Pertamina – PetroChina East Java, yang sudah dilaksanakan sejak dilaksanakannya kegiatan pemboran di lapangan Sukowati, sebagai tanggung jawab sosial perusahaan dalam menejemen lingkungan hidup.

Bentuk/wujud dari Corporate Sosial Responsibility (CSR yang dilaksanakan JOB Pertamina-Petro Cina adalah pemberian tali asih, dana Community Development serta perekrutan tenaga kerja masyarakat lokal dalam perusahaan tersebut. Evaluasi terhadap pelaksanaan Corporate Sosial Responsibility (CSR, tidak ada aspek kecenderungan kritis seperti sikap aksi protes dan demo masyarakat. • Mulabbiyah Mulabbiyah 2007-06-01 Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan KBK di SMAN di Kabupaten Lombok Timur, khususnya terkait dengan: (1 kesiapan kepala sekolah, (2 kesiapan guru, (3 kesiapan sarana dan prasarana, (4 perencanaan pembelajaran, (5 pelaksanaan pembelajaran, (6 pelaksanaan penilaian, (7 pelaksanaan remedial dan pengayaan, (8 hasil belajar siswa, (9 pendapat guru dan siswa tentang pelaksanaan KBK di sekolah, dan (10 kendala-kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi formarif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa di SMAN 1 Selong dan SMAN 1 Masbagik.

Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. • Widiarti Widiarti; Bambang Heriyanto; Damar Tri Boewono; Umi Widyastuti; Mujiono Mujiono; Lasmiati Lasmiati; Yuliadi Yuliadi 2012-01-01 Insecticide resistance study to DHF vector Aedes aegypti was carried out in Central Java and Yogyakarta Provinces. The objective of this study was to map the insecticide susceptibility of Aedes aegypti population to the three chemical groups of insecticide used in public health, in Central Java and Yogyakarta. Laboratory-reared, Fl generation of field population of Aedes aegypti from eleven and three Municipalities in Central Java and Yogyakarta Provinces were used respectively. • Nyoto Harjono 2012-06-01 Full Text Available Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat merupakan salah satu unit di Universitas Respati Yogyakarta yang bertugas untuk mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Dalam proses pengolahan data kegiatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih mengalami beberapa permasalahan yaitu belum adanya basis data yang digunakan untuk pengumpulan data rekam jejak kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan sistem pengarsipan dokumen masih berbentuk kertas yang berdampak pada kerusakan dokumen, hilangnya dokumen, efisiensi ruang dan pencarian data. Penelitian yang dilakukan bertujuan menghasilkan luaran sistem informasi yang dapat melakukan proses pengolahan data penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola oleh Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat di Universitas Respati Yogyakarta.

Pengolahan data mengacu pada komponen beban kerja dosen dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Metode pengembangan dilakukan dengan tahapan analisa sistem, perancangan sistem, coding dan implementasi sistem. Hasil pengembangan sistem informasi penelitian dan pengabdian masyarakat yaitu sebuah sistem yang dapat membantu Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat dalam proses pengolahan data rekam jejak kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen. • Damar Tri Boewono 2012-11-01 Full Text Available SUSCEPTIBILITY OF DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER VECTOR (Aedes aegypti AGAINST ORGANOPHOSPHATE INSECTICIDES (MALATHION AND TEMEPHOS IN SOME DISTRICTS OF YOGYAKARTA AND CENTRAL JAVA PROVINCES • Erlangga Brahmanto 2016-05-01 Full Text Available ABSTRACT Tourism in addition to having a positive impact in the economy also has a negative impact on social culture.

The development of tourism is directed into one of the country 's foreign exchange to support development activities likely to lead to a progressive economic aspect, cultural aspect, which pressure due to the shift in immigrant communities are less concerned about social cultural environment. Yogyakarta is very rapid progression from year to year. Prostitution in the city of Yogyakarta is also experiencing significant growth. This is as a consequence of the results of the development of tourism in Yogyakarta. Sarkem region, Babarsari, Parangkusumo beach is a picture of the author wants to lift to the research topic entitled ' Practice Prostitution and the influence of Tourist Visits in Yogyakarta”. This study addresses the two aspects, namely the economic and cultural aspects of progressive regressive. In this issue there is a dilemma from year to year, due to new entrants to the practice of sex ( prostitution is hidden in the Babarsari, rented houses or spread and some prostitutes is a student or students from leading universities in Yogyakarta.

Therefore in this study can be found three major problems are: ( a Type prostitution which flourished in Babarsari, Sarkem, Parangkusumo Beach ( b Relationship Patterns between a prostitute with the local community in terms of tourism development and the preservation of cultural values, ( c Effect of prostitution to local culture and tourism development. This study uses field data collection methods, methods of interviewing and observation and data collection methods literature. Development of tourism in Yogyakarta impact on the practice of Presence sex ( prostitution hidden in Boarding House or rent, renting, given the tourist area of Yogyakarta area wet with Rupiah. This is a new settlement, mostly inhabited by new • Mukhlison - 2015-04-01 Full Text Available Hutan kota memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah meningkatkan kualitas udara di wilayah perkotaan dan keindahan.

Pemilihan jenis pohon yang tepat guna pengembangan hutan kota akan mendukung fungsi hutan kota untuk mengurangi pencemaran di wilayah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk (1 mengetahui tipe hutan kota dan jenis pohon penyusunnya, (2 mengevaluasi kecocokan jenis pohon penyusun hutan kota, dan (3 menyusun arahan pemilihan jenis pohon yang memiliki kesesuaian tempat tumbuh dan efektif dalam pengendalian pencemaran udara. Penelitian ini menggunakan metode survei dan identifikasi untuk mengetahui tipe hutan kota dan jenis pohon penyusunnya. Penilaian kecocokan jenis pohon didasarkan tempat tumbuh dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe hutan kota di Kawasan Perkotaan Yogyakarta adalah konservasi jenis, rekreasi dan perlindungan dengan bentuk mengelompok dan jalur.

Jenis pohon penyusun hutan kota di Kawasan Perkotaan Yogyakarta terdiri atas 112 jenis, 70 jenis di antaranya sesuai dengan persyaratan silvikultural, manajemen dan estetika, sementara terdapat 22 jenis pohon yang memiliki kesesuaian tempat tumbuh dan efektif dalam mengendalikan pencemaran udara. Katakunci: hutan kota, pemilihan jenis pohon, pencemaran udara, Kota Yogyakarta Tree Species Selection for Urban Forest Development in Yogyakarta City Abstract Urban forest provides two important services for humans i.e., improving air quality and aesthetics. Therefore, tree species selection should consider tolerance of trees to pollutants in urban areas and aesthetic point of view. The aims were to (1 determine the typology of the urban forest and its constituent species, (2 to evaluate the suitability of tree species in the urban forest, and (3 to develop guidance for selection of tree species that based on habitat suitability and and effective to control air pollution. • GINTING, YOHANA RIBKA BR 2015-01-01 Legal writting / thesis is one form of scientific works made by undergraduate students of law.

Protection of Domestic Workers in Yogyakarta has been stipulated in Regulation No. 31 year 2010 Governor and Mayor Regulation No. 48 of 2011, but for children who work as domestic workers there are no legal protection.

So it can be encapsulated in the tittle of the thesis that the Local Government Role of Judicial Review against the Protection of Children as Domestic Workers. This research normative. • Doni Septumarsa Ibrahim 2014-01-01 Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan e-learning terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika siswa SD Negeri Tahunan Yogyakarta.

Populasi penelitian ini adalah siswa SD Negeri Tahunan Yogyakarta dengan sampel siswa kelas IVA dan IVB yang berjumlah 66 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan bulan Juni tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan posttest-only control-group design. Statistik analisis uji t digunakan untuk mengetahui perbedaan rerata dua buah kelompok dan uji T2 Hotteling’s Trace untuk mengetahui pengaruh penggunaan e-learning terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui motivasi belajar siswa menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,008 atau lebih kecil dari α 5% dan prestasi belajar siswa menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,003 atau lebih kecil dari α 5% yang berarti bahwa: Ada perbedaan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa menggunakan e-learning di SD Negeri Tahunan Yogyakarta.

Berdasarkan hasil uji T2 Hotteling’s Trace diketahui nilai signifikasi sebesar 0,001 atau lebih kecil dari α 5% dan rata-rata skor angket untuk motivasi belajar siswa kelompok eksperimen sebesar 74,03 dan kelompok kontrol sebesar 70,42 dan rata-rata skor tes untuk prestasi belajar siswa kelompok eksperimen sebesar 15,45 dan kelompok kontrol sebesar 12,09 yang berarti bahwa ada pengaruh positif penggunaan e-learning terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa di SD Negeri Tahunan Yogyakarta. Kata kunci: e-learning, motivasi, prestasi • Deffi Ayu Puspito Sari 2017-03-01 Full Text Available The Republic of Indonesia Law number 24 year 2007 on disaster emphasizes that the protection of national assets is in line with Law No. 11 year 2010 on the cultural heritage. Yogyakarta Province has 12 disaster hazards and has five complete archaeological cultural layers in Indonesia.

In the event of a disaster, potential damage to the cultural heritage is exposed. The archaeological cultural layer consists of prehistoric, classical, Islamic and colonial. The lack of research related to cultural heritage in the province resulting in increasing vulnerability of cultural heritage and society. Using qualitative method with in-depth interview, the aim of this study is to analyse the management of cultural heritage from the perspective of disaster management.

Archaeological cultural layers that embedded into the realm of cultural heritage is defined as a national asset that should be protected. The result shows that the management of cultural resources in the province is not yet integrated with disaster management. However, the results of the archaeological identification of cultural heritage in each cultural layer in Yogyakarta showed the development of community adaptation to the disaster. Utilization of cultural heritage as an element of the panca gatra has been impartial that affected the regional resilience and security in facing the disaster. Both of these problems can be overcome by integrating the cultural resources management and disaster management, the establishment of an emergency response team on cultural preservation, and disaster risk analysis on cultural heritage that annexed by BPBD and Cultural Office of Yogyakarta Province. • Pangisti Dwi Ananingsih 2016-01-01 Full Text Available Hospital Associated Infection (HAIs is still a problem through out the world and in Indonesia.

Health officials have a major role in the transmission of these infections. However, the low level of compliance of five moments of hand hygiene among health care workers is still one of the factors that cause a high spread of HAIs. To hand let his, it is necessary to counseling about the importance of 5 moments of hand hygiene for health worker towards patient health. Counseling can be done in various models, such as posters, training, and simulation. The study is a qualitative research with action research. Conducted in September 2015 inwards in Clinical Laboratory “Cito” Yogyakarta, the population as well as samples in this study were all health care workers in first floor of the Clinical Laboratory Cito Yogyakarta that consisting of nurses, analysts, doctors, radiographers, customer service, and cleaning service.

5 moments of hand hygiene compliance of the workers increasing after the poster socialitation, training, and simulation. The management is expected to give more attention in improving of 5 moments of hand hygiene for health worker in Clinical Laboratory Cito Yogyakarta.

• Suwa Hirohiko 2009-03-01 Full Text Available Abstract Background Tetanus is an infectious disease caused by the contamination of wounds from bacteria that live in soil. The tetanus mortality rate remains high in developing countries affected by natural disasters. Whether the socio-demography and geographical conditions may influence the tetanus treatment outcome on the earthquake situation in Yogyakarta, Indonesia has not been investigated.

Findings We present 26 tetanus patients who were admitted to eight hospitals following the earthquakes that occurred on May, 27, 2006, in Yogyakarta, Indonesia. The independent variables were age, gender, distance, admission, hospitalization, and type of hospital with the dependent variable surviving or perishing. Data were analyzed by logistic regression methods on SPSS 17.0. The distance from the patient's place of residence to the hospital were obtained and analyzed by using geospatial tools MapInfo 7.8 SCP and Global Mapper 7. Eight of the 26 patients were dead (30.8% and statistical results showed that the distance (OR = 1.740, 95% CI = 1.068–2.835 and type of hospital (OR = 0.067, 95% CI = 0.001–3.520 were significant predictors of death. Conclusion Our findings show that in order to reduce the mortality rates, performing triage systems based on the distance and type of hospital priority for internally displaced persons could be proposed as well as making provisions for the generally old population in order to prevent an outbreak of tetanus following earthquakes in Yogyakarta, Indonesia. • Agus Sarwo Prayogi 2016-07-01 Full Text Available Background: Cancer is a disease with term mortality second highest taxable income of heart disease in the world.

A total of 68.638 in case cancer was found in 2013 in Central Java, Yogyakarta found 4.1% per 1,000 case of cancer, and in Hospital Panembahan Senopati on January there were 282 cases. The process of chemotherapy cause psychological problems for patients is anxiety. Anxiety usually occurred because a person's lack of ability to adapt in the face of adversity or can be called with resilience.

Objective: To determine the corelation between resilience with anxiety levels of cancer patients in hospitals Panembahan Senopati, Bantul, Yogyakarta. Methods: The methods of this research used a correlation of descriptive with cross-sectional design consisting of the 75 respondents using purposive sampling technique. Variable dependent resilience, variable independent anxiety levels of cancer patients. Results: There between correlations resilience with anxiety levels of patients cancer in hospitals Panembahan Senopati Bantul, with findings Kendall Tau test at -0231 and Zhitung obtained 2.904265 by the P value of 0.027 (P 10 years of nitrate exposure from well water compared with those with ≤10 years of nitrate exposure. Consequently, a significant association between nitrate in drinking water and occurrence of CRC in Yogyakarta was established.

• Eko Pramono 2015-10-01 Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1 seberapa besar tingkat implementasi TQM, (2 perbandingan implementasi, (3 aspek-aspek yang perlu mendapatkan perbaikan untuk ditingkatkan. Penelitian evaluasi dengan model descrepancy. Instrumen pengumpul data berupa angket jawaban skala 2 terdiri atas 69 butir. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 implementasi TQM di SD Negeri Karangrejek II rata-rata sebesar 87,73%, aspek-aspek yang mendekati standar: mutu pembelajaran, organisasi terbalik, perubahan kultur, kolega sebagai pelanggan, profesionalisme, dan pemasaran internal.

Implementasi TQM di SD Muhammadiyah Al Mujahidin rata-rata sebesar 94,42%. Aspek-aspek yang mendekati standar.